Thursday, April 14, 2011

Komite Normalisasi PSSI Akui Keberadaan LPI Hingga Akhir Musim

Komite Normalisasi PSSI Akui Keberadaan LPI Hingga Akhir Musim. Menyikapi kemelut PSSI dan sepak bola Indonesia, FIFA menunjuk Komite Normalisasi yang diketuai Agum Gumelar untuk meyelesaiakan masalah yang terjadi sebelum 21 Mei 2011.

Federasi sepak bola tertinggi dunia itu ingin KN menyelseaikan konggres dan memilih Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 serta mengontrol keberadaan Liga Primer Indonesia.

KN dituntut untuk bergerak cepat dengan waktu yang singkat. Terkait dengan masalah LPIaudensi telah dilakukan dengan pihak-pihak terkait, termasuk LPI dan pemerintah.

Hasilnya, KN telah melakukan kemungkinan terburuk sekaligus mengambil opsi kedua yang diberikan FIFA dengan membubarkan LPI sebagai runway league. KN mengakomodasi keberadaannya sebagai sebuah turnamen.

"Kami telah memutuskan untuk mengakomodasi LPI. Mereka sekarang berada di bawah PSSI sampai musim kompetisi berakhir. Setelah itu, konsorsium akan memberi laporan. Selanjutnya, nasib LPI akan ditentukan pengurus PSSI yang baru," kata Agum Gumelar.

Namun, KN belum secara detail memaparkan status klub dan level kompetisi LPI. Kini status mereka adalah kejuaraan yang digelar oleh pihak swasta di luar PSSI.

"PSSI hanya mengenal mereka, tidak ada pengambilalihan. Berkaitan dengan posisi LPI di PSSI formatnya sedang disusun. Tidak mudah mengambil keputusan penempatan posisi mereka saat ini karena berkaitan dengan nasib anggota lain yang berstatus sebagai peserta kompetisi resmi PSSI," ujar Joko Driyono, anggota KN.

Sontak kabar itu membuat kubu LPI senang. Mereka yakin keputusan yang akan diambil KN adalah keputusan yang bijaksana.

Awal pekan lalu, sejumlah pentolan LPI telah diundang Kemenpora untuk melakukan audensi dengan KONI/KOI, Satlak Prima, serta BTN untuk merumuskan pola rekrutmen timnas yang menyertakan pemain-pemain yang berkecimpung di kompetisi itu.

"Status pemain di LPI akan dikenal PSSI menurut klub lama mereka sebelum pindah ke LPI. Misalnya Pierre Njanka, pemain ini statusnya di FIFA adalah pemain di Arema karena Aceh United belum dikenal FIFA," jelas Joko.

Meski mendapat jaminan satu musim dari KN yang masa tugasnya akan berakhir  usai terbentuknya pengurus PSSI yang baru, masa depan LPI akan ditentukan oleh orang-orang PSSI yang baru itu.

Kini belum ada keputusan dari FIFA terkait masalah runway league ini sebab selain deadline 30 Mei, FIFA hanya akan mengakui satu kompetisi resmi di Indonesia.

No comments:

Post a Comment